TUGAS
Nama : Vega Augesriana
Npm : 23209500
KELAS : 2EB08
Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi #
AYO BERKOPERASI
Kembali lagi pada pengertian koperasi, dimana koperasi adalah jenis badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum.
Koperasi melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
Majunya koperasi tentu saja menjadi harapan bagi kita bersama, apalagi kita bisa memperkenalkan dan dapat membawa sukses koperasi kedalam lingkup international.
Kembali pada penjelasan sebelumnya, dimana pernah dibahas bagaimana cara memajukan koperasi di Indonesia, seperti :
• Membuat pelatihan pada karyawan ;
• Membuat koperasi lebih menarik ;
• Membuat unit usaha pada koperasi itu sendiri ;
• Membuat koperasi sekolah ;
• Memberikan simpan pinjam kepada anggota koperasi ;
• Pembentukan program kerja yang lebih baik.
Dari cara-cara tersebut diatas, itu merupakan satu kunci agar para masyarakat ikut andil dalam memajukan koperasi .
Selain itu kita juga pernah membahas bagaimana koperasi Indonesia menghadapi persaingan global, apabila dari cara-cara sebelumnya kita sudah melaksanakannya, tentu persaingan dapat kita lewati dengan mudah, bahkan kita dapat menghadapi persaingan global itu dengan tidak sulit.
Hampir semua program pemerintah pusat pada level rencana trategis mendapat masukan dari dunia usaha, sehingga pembangunan khususnya sektor riil dapat berjalan sesuai kehendak bersama sambil melihat persaingan dan dinamika dunia usaha yang terus berkembang di masyarakat global.
Setelah masuk dalam perjanjian pasar bebas China-ASEAN CAFTA- China-ASEAN Free Trade Agreement) yang mulai dibuka, Indonesia juga akan memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN tahun 2015, di mana 10 negara ASEAN akan berintegrasi secara ekonomi. Semua aturan mengenai investasi berlaku sama bagi 10 negara ASEAN .
Pada saat itu kita jangan terkejut jika tidak mempersiapkan diri menjadi negara yang tangguh dan mampu berkompetisi.
Di samping itu perlu dipertegas, setiap kegiatan untuk mendatangkan investasi akan melibatkan dunia usaha sebagai mitra pemerintah yang sewaktu-waktu diminta untuk merundingkan kebijakan tersebut.
Dari keterangan diatas, sudah jelas kita sudah mendapatkan kesempatan untuk memasuki pasar internasional, dengan demikian, dengan dimilikinya koperasi Indonesia yang berhasil maju, kita dapat menggunakan unit-unit usaha yang telah ada pada koperasi untuk dapat menghadapi pasar internasional.
Selain itu kita tentu saja harus mengembangkan lagi unit-unit usaha tersebut yang sudah ada dengan lebih baik lagi agar tidak kalah pada saat persaingan ini dan dapat menjadi Negara yang sukses dalam persaingan global.
Saat ini di Negara kita Indonesia, sangat banyak UKM-UKM, dengan demikian kita dapat mengembangkan lebih baik lagi UKM tersebut, kita ajak para pelaku UKM untuk bekerjasama dengan pemerintah untuk memajukan koperasi di Indonesia, sehingga selain Negara kita maju, koperasi Negara kita dapat menghadapi persaingan global, para masyarakatpun dapat ikut sukses dengan dikenalnya produk-produk mereka di dalam koperasi internasional.
Kembali lagi dengan adanya pembentukan cara memajukan koperasi di Indonesia, cara koperasi Indonesia menghadapi persaingan global ( globalisasi ekonomi ) yaitu dapat kita lakukan dengan cara :
• Melihat peluang-peluang yang dapat kita manfaatkan untuk memajukan koperasi ditahap yang lebih tinggi lagi yaitu dalam tahap internasional ;
• Mengembangkan atau menjalani peluang tersebut dengan cara yang sudah tersusun rapih, dengan proses yang tentunya dengan cara yang baik juga ;
• Melihat pesaing itu sebagai pemacu kita untuk lebih berkembang lagi, sehingga kita dapat melewati semuanya dengan baik ;
• Jangan menjalankan susunan rencana yang sudah baik dengan tidak benar, karena nantinya koperasi kita tidak akan dapat menghadapi persaingan global ( globalisasi ekonomi) ;
• Bekerjasama dengan pemerinth dan tentunya para masyarakat yang menjadi anggota koperasi, agar kita dapat maju bersama-sama ;
• Hindari cara-cara yang tidak baik , kareana itu dapat berdampak buruk apabila kita menggunakan cara yang tidaka baik
Apabila cara tersebut dapat kita jalani maka kita dapat dengan mudah untuk membantu koperasi Indonesia dalam menghadapi persaingan global ( globalisasi ekonomi ), tentunya semua itu harus ada campur tangan pihak :
• Pemerintah ;
• Pengusaha ;
• Masyarakat ;
• Anggota – anggota koperasi .
Dari keterangan diatas tentu kita dapat dengan mudah mengajak masyarakat untuk berkoperasi. Tentunya pemerintah juga harus ikut andil dalam mengajak masyarakat untuk memajukan koperasi.
Cara pemerintah untuk mendukung para masyarakat untuk berkoperasi tentunya tidak hanya dengan omongan saja, tetapi dengan cara sebagai berikut, diantaranya :
• Pemberian modal ke koperasi ;
• Membuat iklan pada televisi, spanduk, radio, dan lain sebagainya untuk menambah lagi keinginan masyarakat untuk berkoperasi ;
• Memberikan ide yang dapat membuat para anggota koperasi tidak keluar sebagai anggota dan tetap mendukung majunya koperasi ;
• Tentunya mendukung kegiatan koperasi.
Dari poin-poin diatas, dapat dijelaskan.
• Pemberian modal ke koperasi.
Pemberian modal yang dilakukan oleh pemerintah tentunya sangat membantu masyarakat untuk memajukan koperasi, tentunya tidak hanya itu, para masyarakat juga dapat memanfaatkan modal yang telah diberikan oleh pemerintah melalui koperasi yang mereka ikuti, maksudnya masyarakat itu dapat membuka usaha yang akan menguntungkan mereka dan juga koperasi. Menguntungkan untuk masyarakat karena kita dapat mengurangi kemiskinan, dan keuntungan untuk koperasi yaitu, dari keuntungan yang masyarakat dapat, maka mereka akan menabungkan keuntungannya ke koperasi, sehingga uangnya bisa diolah lagi oleh koperasi.
• Membuat iklan pada televisi, spanduk, radio, dan lain sebagainya untuk menambah lagi keinginan masyarakat untuk berkoperasi.
Maksudnya adalah, pejabat tinggi koperasi membuat iklan pada televisi agar masyarakat yang sampai saat ini tidak mengetahui apa itu koperasi, dengan adanya iklan pada televisi maka mereka akan mengenal koperasi, sehingga mereka dapat membantu pengembangan koperasi yang ada menjadi lebih baik lagi.
• Memberikan ide yang dapat membuat para anggota koperasi tidak keluar sebagai anggota dan tetap mendukung majunya koperasi.
Memberikan ide diantaranya, membuat unit usaha yang dapat menguntungkan semua pihak, sehingga para anggota tidak bosan dengan keadaan koperasi yang biasa-biasa saja.
• Tentunya mendukung kegiatan koperasi.
Mendukung kegiatan koperasi yang dilakukan oleh pemerintah tentunya tidak hanya dengan pemberian modal dan lain sebagainya, tentunya pemberian support yang besar akan membuat para masyarakat semangat untuk tetap berkoperasi.
Maju terus koperasi Indonesia “ AYO BERKOPERASI ”
Kesimpulan
koperasi adalah jenis badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum. cara memajukan koperasi di Indonesia, seperti :
• Membuat pelatihan pada karyawan ;
• Membuat koperasi lebih menarik ;
• Membuat unit usaha pada koperasi itu sendiri ;
• Membuat koperasi sekolah ;
• Memberikan simpan pinjam kepada anggota koperasi ;
• Pembentukan program kerja yang lebih baik.
Cara koperasi Indonesia menghadapi persaingan global ( globalisasi ekonomi ) yaitu dapat kita lakukan dengan cara :
• Melihat peluang-peluang yang dapat kita manfaatkan untuk memajukan koperasi ditahap yang lebih tinggi lagi yaitu dalam tahap internasional ;
• Mengembangkan atau menjalani peluang tersebut dengan cara yang sudah tersusun rapih, dengan proses yang tentunya dengan cara yang baik juga ;
• Melihat pesaing itu sebagai pemacu kita untuk lebih berkembang lagi, sehingga kita dapat melewati semuanya dengan baik ;
• Jangan menjalankan susunan rencana yang sudah baik dengan tidak benar, karena nantinya koperasi kita tidak akan dapat menghadapi persaingan global ( globalisasi ekonomi) ;
• Bekerjasama dengan pemerinth dan tentunya para masyarakat yang menjadi anggota koperasi, agar kita dapat maju bersama-sama ;
• Hindari cara-cara yang tidak baik , kareana itu dapat berdampak buruk apabila kita menggunakan cara yang tidaka baik
Cara pemerintah untuk mendukung para masyarakat untuk berkoperasi tentunya tidak hanya dengan omongan saja, tetapi dengan cara sebagai berikut, diantaranya :
• Pemberian modal ke koperasi ;
• Membuat iklan pada televisi, spanduk, radio, dan lain sebagainya untuk menambah lagi keinginan masyarakat untuk berkoperasi ;
• Memberikan ide yang dapat membuat para anggota koperasi tidak keluar sebagai anggota dan tetap mendukung majunya koperasi ;
• Tentunya mendukung kegiatan koperasi.
Tulisan 4
1
IRI atau Kagum…….????
Iri atau merasa kagum……..????????????
Saat ini, itu menjadi sebuah pertanyaan yang sangat besar untuk seorang anak yang baru saja meranjak dewasa,
Mengapa…???
Karena dia terlahil dari seorang ibu yang memiliki 4 anak wanita, dia merasa bingung dengan perasaanya terhadap ke-3 kakak-kakaknya itu,
mengapa?..
karena salah satu dari kakaknya itu memiliki wajahnya cantik,
selain itu dia juga memiliki banyak teman, cerdas, banyak di sukai oleh para laki-laki, dan hidupnya selalu senang dengan teman-temannya, dia juga banyak di sukai oleh atasany, saat ini dia bekerja di sebuah tempat hiburan untuk para anak-anak kecil, tepatnya dia bekerja di sebuah tempat bermain anak-anak.
Dia tidak jauh berbeda dengan salah satu kakaknya yang sangat iya kagumi, dia juga cerdas, memiliki teman, cantik juga, tapi yang merasa dia bingungkan dengan perasaanya sekarang ini adalah, dia merasa iri karena dia memiliki perasaan bahwa kakaknya itu memiliki atau selalu mendapatkan keinginan yang tidak kesampaian oleh dia, sedangkan kakaknya itu selalu mendapatkan yang ia inginkan. Itulah yang membut dia iri.
Dilain sisi iya merasabahwa iya iri tetapi hanya sebuah kekaguman yang selama ini iya salah artikan.
Wujud kekagumannya adalah,saat kakaknya sudah 2 tahun belakangan ini terkena DBD dalam tahun yang berturut-turut dan dirawat, saat tahun pertama kakanya di rawat dan sudah di izinkan untuk pulang karena kondisinya sudah membaik, saat beberapa hari setelah tiba di rumah,
memang saat itu kondisinya masih dalam masa pemulihan, kakaknya tidak mampu untuk ke kamar mandi untuk mandi, jadi dia yang membersihkan tubuh kakaknya , dia elap dengan sabarnya tangan kakaknya, kaki kakaknya, wajahnya, pundaknya. Sambil membersihkan tubuh kakaknya iya berdoa, “ ya allah jadikanlah hambamu ini seperti kakakku yang cantik dan banyak di sukai oleh orang banyak karena kebaikannya” saat itu juga iya menangis sambil mengucapkan doanya itu.
Dia merasa bingung dan bahkan sangat-sangat bingung dengan perasannya sekarang, iya tidak merasa iri, tetapi dia berfikir mengapa iya tidak bisa seperti kakaknya itu, iya bertanya-tanya “ apa ini perasaan iri???”
Dia juga memiliki fikiran bahwa sebenarnya tidak, saya tidak iri tetapi hanya merasa kagum dengan kakaknya.
Saat mereka ber2 bertengkar , dan masalahnya adalah saat kakaknya mengucapkan kata-kata yang membuat dirinya sakit. Saat itulahdia mengungkapkan kekagumannya terhadap kakaknya. Iya berkata “ gw ngerasa loe beda dari kakak gw yang lainnya, gw kagum sama loe dan loe satu-satunya kakak yang baik di bandik kakak gw yang lainnya, gw kagum sama loe ”.
Saat itulah perasannya semakin bingung, kenapa, karena salah satu kejelekan kakaknya itu adalah kalau dia sudah kesal dia mengeluarkan kata-kata yang tidak enak di dengar, dan kebetulan sekali ia adalah anak yang paling cengeng, tidak bisa menahan air mata.
Rasanya sakit sekali tapi ada rasa lega karena dia sudah mengeluarkan kata-kata yang selama ini dia pendam atas ke kagumannya terhadap kakaknya itu.
Finaly sampai saat ini pertanyaan itu belum terjawab.
Apakan iri atau kagum………???????????
Tulisan 5
Banyaknya kepercayaan
yang diberikan
kenapa saya bisa mengatakan seperti itu?
Karena saat ini saya diberikan kepercayaan lagi dalam organisasi atau UKM yang saya ikuti di kampus saya.
Saya memang tidak mau hanya kuliah saja datang kekampus tetapi saya mempunyai keinginan untuk turut aktif di dalam sebuah organisasi.
Saat perkenalan kampus , saya melihat salah satu penampilah dari UKM paduan suara, memang sebelumnya saya memiliki hobi bernyanyi, makanya saya merasa pas sekali, saya yakin apabila saya masuk ke dalam organisasi / UKM itu maka saya akan belajar cara bernyanyi yang baik dan dapat menyalurkan hobi saya itu.
Tanpa banyak berfikir saya mendaftar untuk menjadi anggota, saat pembukaan anggota baru saya langsung mendaftar, sempat telat juga daftarnya , tapi memang sudah jodoh saya mungkin untuk menjadi anggota, meski telat saya masih bisa mendaftar,, hhhe senangnya.
UKM ini memiliki banyak persyaratan untuk menjadi anggota, diantaranya, untuk yang ingin menjadi anggota mereka haus mengikuti DIKSAR atau pendidikan dasar, dimana kita diajari dasar-dasar bernyanyi yang baik, seperti cara pernafasan, kita dikenalkan yang namanya not-not angka.
Selain itu ada lagi persyaratanya, setelah kita mengikuti diksar, itupun dalam diksar ada yang namanya pembukaan diksar dan penutupan diksar, jabatan kita masih CAM atau calon anggota muda, jadi belum menjadi anggota, masih banyak lagi perjalananya.
Setelah menjadi CAM kita dilantik untuk menjadi AM atau anggota muda, tetap masih belum menjadi anggota,, sedihnya…
Dalam jabatan kita sebagai anggota muda kita mesti menjalankan proses untuk menjadi anggota.
Selama kita menjadi anggota muda kita berlatih bersama anggota, job pertama kita adalah bernyanyi di wisuda kampus di JCC, bersama anggota kita belatih bersama untuk acara wisuda itu, tetapi ada job lain sebelum di wisuda itu, jonya adalah bernyanyi di sidang S3, tapi masih dalam lingkungan kampus.
Setelah menjadi anggota mudu kita dia angkat menjadi anggota… akhirnyaaa…
Tapi mesti ada pelantikan, ya biasalah pelantikan kaya organisasi lainnya.
Seru banget deh..
Nah dari tema dia atas kenapa dikatakan “ banyaknya kepercayaan yang diberikan ”
Karena dari proses awal yang sangat melelahkan itu, awalnya saya di berikan kepercayaan untuk ikut dalam acara besar kampus, menjadi sie registrasi saat pembukaan anggota baru, menjadi panitia untuk PPSPPT UNIVERSITAS di kampus, menjadi bendahara sie suksesi, dan saat ini saya di berikan kepercayaan untuk menjadi bendahara pada UKM yang saya ikuti sekarang.
Berat memang semua itu, karena tentunya saya harus bertanggung jawab atas kepercayaan yang telah diberikan kepada saya. Api semua itu harus sya jalani dengan ikhlah dan maksimal agar hasilnya juga maksimal.
Selain di berikan banyak kepercayaan dilingkungan kampus, saya juga diberikan kepercayaan untuk menjadi ketua karang taruna. Wah itu lebih dan tambah pusing.
Harus mengatur teman-teman rumah saya. Yamg biasanya kita main bersama-sama tapi sekarang harus mengatur mereka, dan dipercaya juga untuk menjadi salah satu wakil ketua karang taruna di RW.
Dari semua itu saya merasa fun, mengapa?
Karena saya memang ingin menjadi seseorang yang lebih dibandingkan dengan teman-teman saya yang lainnya.
Itulah yang membuat saya merasa senang menjalankan semua ini, karena saya ingin beda dari teman-teman yang lain.
Tulisan 6
Juara 1
Dalam lomba menyanyikan lagu pahlawan se jabodetabek
Bersama PSM UNIVERSITAS GUNADARMA SWARA DARMAGITA
Dalam lomba yang di adakan di Universitas Tarumanagara pada akhir bulan November 2010 kemarin, kita mengikuti lomba menyanyikan lagu pahlawan.
Karena memang di bulan yang sama bertepatan dengan hari pahlawan. Oleh karena itu diambil temanya adalah pahlawan, itu adalah wujud terimakasih kita atas perjuangan yang telah diberikan oleh pahlawan yang sudah memberikan kita kemerdekaan seperti saat ini.
Kita merasa senang karena dapat menjuarai lomba itu.
Sangat dan sangat sengang sekali….
Karena banyak sekali yang harus dikorbankan dan banyak sekali yang harus kita lewati bersama-sama.
Awalnya ketua kami menolak untuk mengikuti lomba itu, tetapi dari pihak kampus mengharuskan kami untuk mengikuti lomba itu karena memang sudah kurang lebih tahun terakhir ini kami tidak menjuarai lomba dan memang tidak mengikuti lomba.
Karena itulah kami disatu sisi ingin tetap menunjukan eksistensi kami dalam bernyanyi dan diluar lingkungan kampus, makanya kita mengiyakan keinginan pihak kampus.
Kita menolak karena memang saat waktu yang berdekatan kami harus menjalankan susunan acara yang sudah kami bentuk, di antaranya waktu yang bersamaan kita harus menjalankan GCF “ gunadarma choir festival”, dan harus menjalani acara lain yaitu DIKSAR.
Dengan kebingungan itu kami mengadakan rapat dengan alumni untuk sharing masalah lomba ini, dari para alumni mereka mengatakan memang susah menjalankan semua ini dalam waktu yang berdekatan, dan ditambah semua acara ini sangat pentik untuk SWARA DARMAGITA .
Dari berbagai macam pendapat, akhirnya akami menyimpulkan untuk tetap mengikuti lomba menyanyikan lagu perjuangan dan tetap mengadakan GCF dan DIKSAR. Karena memang semuanya tidak bisa ada yang kita kalahkan untuk kita tidak jalani. Semuanya sama pentingnya.
Jadi dalam rapat bersama para alumni kami mendapatkan keputusan untuk konsen pada acara CGF karena memang GCF adalah waktu yang paling dekat saat itu, kemi jalankan dan susun acara dengan baik sehingga mendapatkan hasil yang memuaskan.
Setelah GCF berjalan sesuai dengan yang sudah direncanakan, kami konsen pada acara DIKSA, karena DIKSARpun sangat pentik untuk SWARA DARMAGITA karena merekalah yang akan melanjutkan oerjuangan kami, DIKSAR juga berjalan sesuang dengan apa yang kita inginkan.
Dan terakhir pada persiapan untuk lomba, mulai dari latihan yang intensif , persiapan kostum , persiapan koreo, dan tentunya persiapan mentalkita untuk lomba dan tentunya kesehatan juga.
Dalam proses latihan tidak terhindar dari yang namanya perselisihan dari penentuan waktu mulai latihan, karena memang jadwal kuliah kami tidak sama, dan pastinya sulit untuk menentukan bermacam-macam jadwal yang berbeda untuk disatukan. Tidak jarang kami sering berdebat. Tapi itu semua hanya bumbu saja untuk mencapai suatu kemenangan. Masalah kostumpun begitu, banyak sekali kesulitan untuk mencapai suatu kostum yang kita inginkan, salah satunya saat itu kami sempat kesulitan untuk mendapatkan penjahit yang dapat membuat kostum kami dalam waktu satu minggu, keberuntungan masih ada pada kami, akhirnya kami mendapatkan penjahit yang mampu menyelesaikan kostum kami dalam waktu satu minggu.
Untuk koreo kamipun tidak terhindar dari yang namanya kesulitan, terutama untuk kami yang tidak terbiasa untuk menari, tapi adanya latihan yang intensif membuat kita terhindar dari kesulitan itu. Kesehatanpun menjadi sebuah ketakutan apabila kita tidak dapat menjaga kesehatan kami maka sakitpun yang akan kita dapat,tapi kami sudah mengantisipasi itu dengan memberikan vitamin setiap kami selesai latihan, itu berjalan secara rutin.
Tibalah saat lomba itu, hari pertama kami menuju ke untar untuk UCP atau uji coba panggung, tujuannya agar kami tahu suasana & kondisi atau bentuk panggung itu sendiri dan tentunya untuk bersosialisasi terhadap panggung agar saat hari H kami tampil kami tidak gerogi lagi.
Hari ke 2 kami ke untar untuk lomba, tibalah saatnya kami memberikan apa yang sudah kami latih selama ini secara maksimal,dan berharap untuk mendapatkan hasil yang maksimal juga ,tibalah saat kami untuk tampil, perasaan dekdekan , tegang bercampur dan tntunya perasaan itu ada karena,kamitampil tidak sampai 10 menit tetapi kami latihannya berhari-hari dan berjam-jam jadi kami tidak mau memberikan semuanya secara biasa-biasa saja, saat itu yang ada hanyalah menampilkan yang terbaik dan masuk final.
Saat penentuan siapa yang akan masuk final besok kami merasa tegang dan akhirnya kami masuk final ,dan kami hadir lagi diuntar untuk final, latihan tidak sampai hari kami lomba tapi dengan semangat yang berbeda seperti biasanya kami saat tiba di kampus tanpa istirahat kami langsung berlatih lagi untuk finas besok, kami sampai tidak kenal lelah, tapi kami harus tetap menjaga kesehatan kami jadi kamipun perlu istirahat.
Hari ini kami berangkat lebih awal dari kemarin, meski kami tampil pada saat terakhrir tapi kami tidak mau bermanja-manjaan atau bermalas-malasan, kami berangkat jam6 pagi agar tidak kena macet , karena waktu yang sangat mepet kami vocalising dan makeup di dalam bus tapi itu tidak menjadi masalah untuk kami, yang ada saat hari ke-3 itu kami harus memberikan yang lebih baik lagi dari kemarin dan pulang dengan membawa sesuatu yang berharga.
Saat final ini kami tidak mengungkiri bahwa saingan kami sangat berat-berat sekali, salah satunya ada IPB, UNTAR dan yang lainnya. Kami tidak menjadikan itu menjadi sebuah masalah tetapi menjadikannya sebagia suatu yang menjadikannya bahwa kita harus mengalahkan mereka dan pulang dengan membawa piala juara 1.
Tibalah saat kami tampil dengan urutan terakhir. Dengan persiapan yang sudah maksimal kamipun harus tampil dengan maksimal. Dan kami tamil sengan maksimal, tetapi kami melihat ekspresi pelatih kami sat kami selesai tampil, pelatih kami memberikan ekspresi yang menunjukan kekecewaan, selang beberapa saat kami tampil kami berkumpul untuk evaluasi dadakan , dan pelatihkami merasa tadi kami tidak memberikan semuanya secara maksimal dan saat lagu bebas “ lajengan ” ketukannya yang diberikan oleh conductor kami terlalu cepat sehingga ada beberapa suara yang tidak sampai saat nada tinggi, itu membuat conduktor kamimerasa bersalah, tetapi semua itu sudah terjadi dan kami tetap memberikan support kepada dia.
Tibalah saat pengumuman pemenang, tetapi sebelumnya ada pengumuman siapa yang menjadi conductor terbaik, saat disebutkan ternyata conductor kamilah yang menjadi conductor terbaik, dengan bangganya kami memiliki seorang conductor terbaik. Dan saat pengumuman juara 1, kami merasa tegang karena para saingan berat kami sudah menduduki juara 2 dan 3, maka kami bertanya-tanya siapakah yang juara 1. tidak disangka kamilah yang menjadi juara 1 “ SWARA DARMAGITA ” kami bangga, senang, dan terharu atas kemenangan yang kami raih. Tentunya kami tidak lupa untuk bersyukur, dan inipun menjadi beban kami untuk meraih lagi juara di lomba-lomba lainnya.
conclusion
dengan latihan yang maksimal, dengan menjaga kesehatan, dengan perjuangan yang tidak ada hentinya, dengan doa , dengan kerjasama, dengan tanggungjawab yang kita berikan maka hasilnyapun akan maksimal dan mendapatkan kemenangan
MAJU TERUS PSM UG SWARA DARMAGITA
CONGRATULATIONS
Tulisan 7
KEKALAHAN ADALAH KEMENANGAN YANG TERTUNDA
Dalam ulang tahun BEM FE UG yang ke-20 di adakan lomba “ UG ECONOMICS COMPETITION 2010 “ yang mengambil tema “ shine on and be the best in the way of economics “.
Lomba ini diberikan pada mahasiswa Fakultas Ekonomi baik jurusan Akuntansi dan Manajemen,untuk level 1 diberikan untuk kelas 1&2 (akuntansi&manajemen) dengan materi :dasar pemasaran, manajemen keuangan dan pengantar akuntansi.
Dalam level 2 diberikan untuk kelas 3&4 , untuk kelas 3&4 manajemen meterinya adalah manajemen komunikasi pemasaran(marcom) dan manajemen investasi,sedangkan untuk kelas 3&4 akuntansi materinya adalah SIA dan Audit.
Dalam lomba ini ada 3 season ,yaitu season 1 “ teori online ”,season 2 “ cepat tepat ” dan season 3 “ final beauty contest ”.
Karena lomba ini diwajibkan untuk setiap kelas mengirim 1 tim, maka kelas saya mengirim 2 tim , dan salah satunya tim saya, setiap timnya terdiri dari 3 orang. Dalam tim saya ada saya dan 2 teman saya yaitu anggun&olga.
Pada season 1 yaitu teori online kami lolos untuk masuk pada season 2. kami tidak menyangka karena saat pengerjaan soal teori kami banyak mengalami kebingungan. Tetapi itu menjadi kami merasa kami memiliki persepsi atau pemahaman soal yang berbeda-beda , tidak sering kami beradu argument.
Saat season 1 kami mendapatkan kebingungan untuk teknis lomba season ini, tapi itu tidak menjadi masalah bagi kami,kami tetap harus melewati season 1 ini, memang sebelumnya saya pernah mengikuti lomba inipada tingkat 1, tetapi saya tidak seberuntung sekarang, saat itu saya hanya dapat mengikuti season 1 saja, tim saya tidak lolos untuk season selanjutnya, tetapi itu tidak menjadi hambatan untuk saya, saya tetap harus ikut lomba ini lagi,dan beruntunhnya saya pada tingkat 2 ini dapat mengikuti lomba ini lagi dan lolos pada babak atau season 2,meski kami hanya sampai season 2 ini,kami tidak merasa ini adalah akhir dari perjuangan kami, tetapi menjadikan ini adalah suatu kemenangan yang tertunda .
Tentunya dalam sebuah perjuangan tidak adanya kemulusan dalam menjalankannya,untuk saat season 1 saya hampir saja merasa tidak yakin untuk mengikutinya karena saya juga sibuk untuk berlatih untuk lomba menyanyikan lagu pahlawan se jabodetabek yang diadakan di Universitas Tarumanagara. Saya belum banyak persiapan materi,karena tepat sekali acara lomba ini diadakan saat saya selesai lomba di untar, beruntungnya setelah saya lomba. Jadi saya masih bisa ikut. Tentunya ada semangat tambahan karena saat lomba di untar saya dan teman yang lainnya menang dan juara 1 .
Selain itu , saat kami mendapatkan kabar bahwa kami lolos pada season 1, kami senang sekali, saat tiba pada season 2,dimana season 2 ini bentuknya adalah cepat tepat, kebetulan sekali kondisi teman 1 tim saya yang bernama anggun sedang sakit dan kebetulan juga saya juga sedang tidak enak badan,maka kami khawatir untuk season ke-2 ini, tapi kami meyakinkan diri kami untuk tidak sakit dan dapat memberikan yang terbaik untuk kelas kami.
Hambatan atau masalah lain yaitu saat lomba season ke 2 ini bertepatan dengan UTS,jadi otak kami terbagi-bagi, disatu sisi konsen untuk UTS,dilain sisi kami harus mempersiapan semuanya baik fikiran,pelajaran,persiapan diri tentunya untuk cepat tepat ini.
Kamisudah memberikan semuanya secara maksimal,tetapi tim saya tidak masuk pada season 2, tapi kami tidak menyerah untuk lomba berikutnya.kami yakin KEKALAHAN ADALAH KEMENANGAN YANG TERTUNDA.
Tulisan 8
BIAYA OVERHEAD PABRIK
Biaya-biaya produksi yang tidak dapat dikatagorikan ke dalam biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung atau yang wujud rillnya adalah biaya bahan baku tidak langsung dan biaya tenaga kerja tidak langsung serta biaya pabrik lainnya di kelompokkan tersendiri yang disebut biaya overhead pabrik.
Biaya overhead pabrik dibebankan ke harga pokok produk berdasarkan tarif yang di tentukan dimuka. Kemudian analisa dan perlakuan terhadap selisih antara BOP yang di bebankan ke produk berdasarkan tarif dengan BOP yang sesungguhnya.
Memilih dasar pembebanan biaya overhead pabrik kepada produk terbagi atas dasar pembebanan sebagai berikut :
a) Unit produksi
b) Biaya bahan baku
c) Biaya tenaga kerja langsung
d) Jam tenaga kerja
e) Jam mesin
Apabila perusahaan mempunyai lebih dari satu departemen produksi maka proses penentuan tarif BOP adalah sebagai berikut :
1. Ditentukan anggaran BOP untuk masing-masing departemen produksi tersebut.
2. Ditentukan dasar pembebanan BOP tersebut,sesuai dengan sifat departemen produksi yang bersangkutan.
3. Di tetapkan tarif BOP berdasarkan anggaran BOP dibagi dengan dasar pembebanan.
Biaya overhead pabrik dapat digolongkan dengan tiga cara penggolongan :
1. Penggolongan biaya overhead pabrik menurut sifatnya.
2. Penggolongan biaya overhead pabrik menurut perilakunya dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan.
3. Penggolongan biaya overhead pabrik menurut hubungannya dengan departemen.
1. Penggolongan Biaya overhead pabrik menurut sifatnya
Dalam perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan, biaya overhead pabrik adalah biaya produksi selain biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung. Biaya- biaya produksi yang termasuk dalam biaya overhead pabrik dikelompokan menjadi beberapa golongan berikut ini :
• Biaya bahn penolong.
• Biaya reparasi dan pemeliharaan .
• Biaya tenaga kerja tidak langsung.
• Biaya yang timbul sebagai akibat penilaian terhadap aktiva tetap.
• Biaya yang timbul akibat berlakunya aktiva tetap.
• Biaya overhead pabrik lain yang secara langsung memerlukan pengeluaran uang tunai.
2. Penggolongan biaya overhead pabrik menurut perilakunya dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan.
Ditinjau dari perilaku unsure-unsur biaya overhead pabrik dalam hubungan dengan perubahan volume kegioatan, biaya overhead pabrik dapat dibagi menjadi tiga golongan , yaitu :
• Biaya overhead pabrik tetap.
• Biaya overhead pabrik variable.
• Biaya overhead pabrik semivariable.
3. Penggolongan biaya overhead pabrik menurut hubungannya dengan departemen
Jika disamping memiliki departemen produksi, perusahaan juga mempunyai departemen pembantu, maka biaya overhead pabrik meliputi juga semua jenis biaya yangterjadi di departemen pembantu ini, yang meliputibiaya tenaga kerja, depresiasi, reparasi dan pemeliharaan aktiva tetap, asuransi yang terjadi di departemen pembantu tersebut.
Langkah – langkah penentuan tariff biaya overhead pabrik.
Penentuan tarif biaya overhead pabrik dilaksanakan melalaui tiga tahap berikut ini :
a) Menyusun anggaran biaya overhead pabrik.
b) Memilih dasar pembebanan biaya overhead pabrik kepada produk.
c) Menghitung tarif biaya overhead pabrik.
a. Menyusun anggaran biaya overhead pabrik
Dalam menyusun anggaran biaya overhead pabrik harus diperhatikan tingkat yang akan dipakai sebagai dasar penaksiran biaya overhead parik.
b. Memilih dasar pembebanan biaya overhead pabrik kepada produk.
Ada beberapa macam dasar yang dipakai untuk membebankan biaya overhead pabrik kepada produk, diantaranya :
• Satuan produk.
• Biaya bahan baku.
• Biaya tenaga kerja langsung.
• Jam tenaga kerja langsung.
• Jam mesin.
c. Menghitung tarif biaya overhead pabrik.
Setelah tingakt kapasitas yang akan dicapai dalam periode anggaran ditentukan, dan anggaran biaya overhead pabrik telah disusun, serta dasar pembebanan yang telah dipilih dan diperkirakan, maka langkah terakhir adalah menghitung tariff biaya overhead pabrik dengan rumus.
Biaya overhead pabrik yang dianggarkan = tariff biaya overhead pabrik
Taksiran dasar pembebanan
CONTOH KASUS
BIAYA OVERHEAD PABRIK
PT.Sejahtera menggunakan tarif BOP ditentukan dimuka.adapun anggaran perusahaan untuk juni 20010 dengan kapasitas 17000 jam mesin disajikan sebagai berikut :
JENIS BIAYA(EXPENSES) FIXED/VARIABLE TOTAL
Biaya bahan baku(direct material) Rp 4.000.000
Biaya tenaga kerja langsung Rp 2.500.000
Biaya bahan penolong V Rp 650.000
Biaya depresiasi pabrik F Rp 350.000
Biaya bahan baker pabrik (fuel) V Rp 450.000
Biaya listrik pabrik V Rp 800.000
Biaya reparasi & pemeliharaan pabrik V Rp 500.000
Biaya reparasi & pemeliharaan pabrik F Rp 300.000
Biaya asuransi pabrik F Rp 500.000
Biaya promosi dan iklan V Rp 625.000
Biaya tenaga kerja tidak langsung V Rp 675.000
Biaya tenaga kerja tidak langsung F Rp 950.000
Biaya kesejahteraan karyawan pabrik F Rp 600.000
Pada akhir tahun BOP sesungguhnya terjadi pada kapasitas sesungguhnya 15.000 jam mesin (machine hours)yang dapat disajikan sebagai berikut.
JENIS BIAYA(EXPENSES) FIXED/VARIABLE TOTAL
Biaya bahan baku(direct material) Rp 4.000.000
Biaya tenaga kerja langsung Rp 2.500.000
Biaya bahan penolong V Rp 600.000
Biaya depresiasi pabrik F Rp 350.000
Biaya bahan baker pabrik (fuel) V Rp 450.000
Biaya listrik pabrik V Rp 700.000
Biaya reparasi & pemeliharaan pabrik V Rp 400.000
Biaya reparasi & pemeliharaan pabrik F Rp 300.000
Biaya asuransi pabrik F Rp 500.000
Biaya promosi dan iklan V Rp 600.000
Biaya tenaga kerja tidak langsung V Rp 675.000
Biaya tenaga kerja tidak langsung F Rp 950.000
Biaya kesejahteraan karyawan pabrik F Rp 600.000
Data lain berkaitan dengan produksi : jam kerja langsung ( direct labour hours) 13.000 jam
unit produksi (production units) 40.000 unit
Diminta :
1. Berapakah BOP Tetap dan Variable yang dianggarkan dan yang sesungguhnya ?
2. Hitunglah tarif BOP bulan juni 2010 yang dianggarkan berdasarkan :
• Jam mesin (machine hours) (Rp)
• Biaya bahan baku (direct material) (%)
• Biaya tenaga kerja langsung (direct labor) (%)
• Jam kerja langsung (direct labor hours) (Rp)
• Unit produksi (production units) (Rp)
JAWABAN :
1. BOP yang dianggarkan dan yang sesungguhnya ( budgeted and realized FOH ) :
BOP dianggarkan BOP sesungguhnya
BOP Tetap (Fixed FOH) Rp 2.700.000 Rp 2.700.000
BOP Variable (Variable FOH) Rp 3.700.000 Rp 3.425.000
Total BOP (Total FOH) Rp 6.400.000 Rp 6.125.000
2. Menghitung tariff BOP yang dianggarkan berdasarkan :
a. Tarif BOP Budgeted
Tarif BOP Tetap ( Fixed rate of FOH )=Rp 2.700.000= Rp 158,82/JM
17.000
Tarif BOP Variable ( Variable rate ) =Rp 3.700.000= Rp 217,65/JM +
17.000
Total Tarif BOP Rp 376,47/JM
b. Tarif BOP Berdasarkan biaya bahan penolong
Tarif BOP Tetap =Rp 2.700.000* 100 % = 67,5 %
Rp 4.000.000
Tarif BOP Variable=Rp 3.700.000* 100 % = 92,5 %+
Rp 4.000.000
Total Tarif BOP 160 %
c. Tarif BOP berdasarkan biaya tenaga kerja langsung :
Tarif BOP Tetap =Rp 2.700.000* 100 % = 108 %
Rp 2.500.000
Tarif BOP Variable=Rp 3.700.000* 100 % = 148 %+
Rp 2.500.000
Total Tarif BOP 256%
d. Tarif BOP berdasarkan jam kerja langsung :
Tarif BOP Tetap ( Fixed rate of FOH )=Rp 2.700.000= Rp 207.69/JKL
13.000
Tarif BOP Variable ( Variable rate ) =Rp 3.700.000= Rp 284,62/JKL+
13.000
Total Tarif BOP Rp 492,31/JKL
e. Tarif BOP berdasarkan unit produksi :
Tarif BOP Tetap ( Fixed rate of FOH )=Rp 2.700.000= Rp 67.5/Unit
40.000
Tarif BOP Variable ( Variable rate ) =Rp 3.700.000= Rp 92,5/Unit +
40.000
Total Tarif BOP Rp 160/Unit
Tulisan 9
KEHIDUPAN DISEKITAR KITA
Kehidupan disekitar kita tuh berbagai macam.. malah beribu, berjuta-juta macam. Seperti kehidupan yang sering terlihat disekitar kita, diantaranya kehidupan pinggiran jalan yang sampai saat ini belum bisa sepenuhnya teratasi. Selain itu kehidupan para koruptor yang memang saat ini sedang marak diperbincangkan oleh banyak orang.
Semua itu tentunya sangat prihatin sekali keadaanya. Tentunya kita semua tidak mau semua itu terjadi, tetapi kenyataanya semua itu harus terjadi.
Untuk keadaan yang lebih menyedihkan yaitu kehidupan pinggiran jalan yang memang saat ini sudah banyak pembersihan untuk para orang – orang pinggiran jalan, yang di razia untuk di berikan pengarahan agar mereka tidak berada di pinggiran jalan lagi.
Tetntunya mereka tidak mau jadi pemulung, pengamen, pengemis, mereka juga pasti hidupnya ingin menjadi orang yang hidupnya serba kecukupan , ingin hidup layak, mereka juga capek dengan keadaan yang harus mereka rasakan, tetapi kehidupan yang membuat mereka seperti ini, mereka tidak dapat lari ataupun menghindar dari semua ini. Tetapi ekonomi jugalah yang harus membuat mereka dapat melakukan semua ini.
Apa-apa yang sekarang ini mahal, dan tetntunya sulit untuk mereka dapatkan , membuat mereka melakukan pekerjaan seperti itu, kurangnya lapangan kerja untuk mereka juga menjadi salah satu factor.
Semoga saja sat saya menjadi orang sukses nanti saya dapat membantu pemerintah untuk mengurangi paling tidak para penghuni pinggiran jalan, mendirikan panti asuhan untuk para pengemis,pengamen,pemulung pinggiran jalan, membuat panti jompo untuk mereka yang lanjut usia yang ada di pinggiran jalan, dan mensejahterakan hidup mereka para pemuda,ibu,bapak yang ada di pinggiran jalan dengan membuat usaha yang nantinya merekalah yang akan menjadi karyawannya. Dan tidak lupa untuk membuat rumah sakit jiwa untuk mereka yang terganggu jiwanya sehingga mereka bisaberguna untuk dirinya sendiri dan tentunya untuk orang lain serta untuk bangsa dan Negara.amin
Untuk kehidupan para koruptor tentunya sangat tidak diharapkan oleh para masyarakat, apalagi sebelumnya sudah dibahas bahwa banyak kehidupan pinggiran jalan yang tidak ada habisnya.
Ini sangat tidak adil untuk siapapun, disaat para koruptor dapat hidup senang dengan hidup yang bekelimpahan dengan uang hasil korupsi mereka, di sisi lain para penghuni pinggiran jalan mereka mendapatkan hidup yang sangat tidak layak, harus bermusuhan dengan para petugas yang merazia mereka.
Tentu sangat bertolak belakang sekali semua ini. Tidak adil rasanya.
Semoga saja semua masalah ini dapat teratasi sedikit demi sedikit.
Agar kehidupan disekitar kita menjadi kehidupan yang indah dan menjadi kehidupan yang layak untuk semua masyarakat dan semuapihak tanpa terkecuali.amin
Tulisan 10
MASA REMAJA
Sebagai peralihan dari masa anak menuju ke masa dewasa, masa remaja merupakan masa yang penuh dengan kesulitan dan gejola, baik bagi remaja sendiri maupun bagi orang tuanya. Seringkali karena ketidaktahuan dari orang tua mengenai keadaan masa remaja tersebut ternyata mampu menimbulkan bentrokan dan kesalahpahaman antara remaja dengan orang tua yakni dalam keluarga atau remaja dengan lingkungannya.
Hal tersebut di atas tentunya tidak membantu si remaja untuk melewati masa ini dengan wajar, sehingga berakibat terjadinya berbagai macam gangguan tingkah laku seperti penyalahgunaan zat, atau kenakalan remaja atau gangguan mental lainnya. Orang tua seringkali dibuat bingung atau tidak berdaya dalam menghadapi perkembangan anak remajanya dan ini menambah parahnya gangguan yang diderita oleh anak remajanya.
Untuk menghindari hal tersebut dan mampu menentukan sikap yang wajar dalam menghadapi anak remaja, kita sekalian diharapkan memahami perkembangan remajanya beserta ciri-ciri khas yang terdapat pada masa perkembangan tersebut. Dengan ini diharapkan bahwa kita (yang telah dewasa) agar memahami atas perubahan-perubahan yang terjadi pada diri anak dan remaja pada saat ia memasuki masa remajanya. Begitu pula dengan memahami dan membina anak/remaja agar menjadi individu yang sehat dalam segi kejiwaan serta mencegah bentuk kenakalan remaja perlu memahami proses tumbuh kembangnya dari anak sampai dewasa.
Beberapa Ciri Khas Masa Remaja
• Perubahan peranan
Perubahan dari masa anak ke masa remaja membawa perubahan pada diri seorang individu. Kalau pada masa anak ia berperan sebagai seorang individu yang bertingkah laku dan beraksi yang cenderung selalu bergantung dan dilindungi, maka pada masa remaja ia diharapkan untuk mampu berdiri sendiri dan ia pun berkeinginan mandiri. Akan tetapi sebenarnya ia masih membutuhkan perlindungan dan tempat bergantung dari orang tuanya. Pertentangan antara keinginan untuk bersikap sebagai individu yang mampu berdiri sendiri dengan keinginan untuk tetap bergantung dan dilindungi, akan menimbulkan konflik pada diri remaja. Akibat konflik ini, dalam diri remaja timbul kegelisahan dan kecemasan yang akan mewarnai sikap dan tingkah lakunya. Ia menjadi mudah sekali tersinggung, marah, kecewa dan putus asa.
• Daya fantasi yang berlebihan
Keterbatasan kemampuan yang ada pada diri remaja menyebabkan ia tidak selalu mampu untuk memenuhi berbagai macam dorongan kebutuhan dirinya.
• Ikatan kelompok yang kuat
Ketidakmampuan remaja dalam menyalurkan segala keinginan dirinya menyebabkan timbulnya dorongan yang kuat untuk berkelompok. Dalam kelompok, segala kekuatan dirinya seolah-olah dihimpun sehingga menjadi sesuatu kekuatan yang besar. Remaja akan merasa lebih aman dan terlindungi apabila ia berada di tengah-tengah kelompoknya. Oleh karena itu ia berusaha keras untuk dapat diakui oleh kelompoknya dengan cara menyamakan dirinya dengan segala sesuatu yang ada dalam kelompoknya. Rasa setia kawan terjalin dengan erat dan kadang-kadang menjurus ke arah tindakan yang membabi buta.
• Krisis identitas
Tujuan akhir dari suatu perkembangan remaja adalah terbentuknya identitas diri. Dengan terbentuknya identitas diri, seorang individu sudah dapat memberi jawaban terhadap pertanyaan: siapakah, apakah saya mampu dan dimanakah tempat saya berperan. Ia telah dapat memahami dirinya sendiri, kemampuan dan kelamahan dirinya serta peranan dirinya dalam lingkungannya. Sebelum identitas diri terbentuk, pada umumnya akan terjadi suatu krisis identitas. Setiap remaja harus mampu melewati krisisnya dan menemukan jatidirinya.
Berbagai Motivasi Dalam Penyalahgunaan Obat
• Motivasi dalam penyalahgunaan zat dan narkotika ternyata menyangkut motivasi yang berhubungan dengan keadaan individu (motivasi individual) yang mengenai aspek fisik, emosional, mental-intelektual dan interpersonal.
• Di samping adanya motivasi individu yang menimbulkan suatu tindakan penyalahgunaan zat, masih ada faktor lain yang mempunyai hubungan erat dengan kondisi penyalahgunaan zat yaitu faktor sosiokultural seperti di bawah ini; dan ini merupakan suasana hati menekan yang mendalam dalam diri remaja; antara lain:
1. Perpecahan unit keluarga misalnya perceraian, keluarga yang berpindah-pindah, orang tua yang tidak ada/jarang di rumah dan sebagainya.
2. Pengaruh media massa misalnya iklan mengenai obat-obatan dan zat.
3. Perubahan teknologi yang cepat.
4. Kaburnya nilai-nilai dan sistem agama serta mencairnya standar moral; (hal ini berarti perlu pembinaan Budi Pekerti – Akhlaq)
5. Meningkatnya waktu menganggur.
6. Ketidakseimbangan keadaan ekonomi misalnya kemiskinan, perbedaan ekonomi etno-rasial, kemewahan yang membosankan dan sebagainya.
7. Menjadi manusia untuk orang lain.
Adanya faktor-faktor sosial kultural seperti yang dikemukakan di atas akan mempengaruhi kehidupan manusia dan dapat menimbulkan motivasi tertentu untuk mamakai zat. Pengaruh ini akan terasa lebih jelas pada golongan usia remaja, karena ditinjau dari sudut perkembangan, remaja merupakan individu yang sangat peka terhadap berbagai pengaruh, baik dari dalam diri maupun dari luar dirinya atau lingkungan.
Upaya Pencegahan Masalah Penyalahgunaan Zat
Karakteristik psikologis yang khas pada remaja merupakan faktor yang memudahkan terjadinya tindakan penyalahgunaan zat.
Namun demikian, untuk terjadinya hal tersebut masih ada faktor lain yang memainkan peranan penting yaitu faktor lingkungan si pemakai zat. Faktor lingkungan tersebut memberikan pengaruh pada remaja dan mencetuskan timbulnya motivasi untuk menyalahgunakan zat. Dengan kata lain, timbulnya masalah penyalahgunaan zat dicetuskan oleh adanya interaksi antara pengaruh lingkungan dan kondisi psikologis remaja.
Di dalam upaya pencegahan, tindakan yang dijalankan dapat diarahkan pada dua sasaran proses. Pertama diarahkan pada upaya untuk menghindarkan remaja dari lingkungan yang tidak baik dan diarahkan ke suatu lingkungan yang lebih membantu proses perkembangan jiwa remaja. Upaya kedua adalah membantu remaja dalam mengembangkan dirinya dengan baik dan mencapai tujuan yang diharapkan (suatu proses pendampingan kepada si remaja, selain: pengaruh lingkungan pergaulan di luar selain rumah dan sekolah).
Jadi remaja sebenarnya berada dalam 3 (tiga) pengaruh yang sama kuat, yakni sekolah (guru), lingkungan pergaulan dan rumah (orang tua dan keluarga); serta ada 2 buah proses yakni menghindar dari lingkungan luar yang jelek, dan proses dalam diri si remaja untuk mandiri dan menemukan jati dirinya.
Dalam rangka membimbing dan mengarahkan perkembangan remaja, tindakan yang harus dan dapat dilakukan, secara garis besar akan diuraikan di bawah ini:
1. Sikap dan tingkah laku
Tujuan dari suatu perkembangan remaja secara umum adalah merubah sikap dan tingkah lakunya, dari cara yang kekanak-kanakan menjadi cara yang lebih dewasa. Sikap kekanak-kanakan seperti mementingkan diri sendiri (egosentrik), selalu menggantungkan diri pada orang lain, menginginkan pemuasan segera, dan tidak mampu mengontrol perbuatannya, harus diubah menjadi mampu memperhatikan orang lain, berdiri sendiri, menyesuaikan keinginan dengan kenyataan yang ada dan mengontrol perbuatannya sehingga tidak merugikan diri sendiri dan orang lain. Untuk itu dibutuhkan perhatian dan bimbingan dari pihak orang tua. Orang tua harus mampu untuk memberi perhatian, memberikan kesempatan untuk remaja mencoba kemampuannya. Berikan penghargaan dan hindarkan kritik dan celaan
2. Emosional
Untuk mendapatkan kebebasan emosional, remaja mencoba merenggangkan hubungan emosionalnya dengan orang tua; ia harus dilatih dan belajar untuk memilih dan menentukan keputusannya sendiri. Usaha ini biasanya disertai tingkah laku memberontak atau membangkang. Dalam hal ini diharapkan pengertian orang tua untuk tidak melakukan tindakan yang bersifat menindas, akan tetapi berusaha membimbingnya secara bertahap. Udahakan jangan menciptakan suasana lingkungan yang lain, yang kadang-kadang menjerumuskannya. Anak menjadi nakal, pemberontak dan malah mempergunakan narkotika (menyalahgunakan obat).
3. Mental – intelektual
Dalam perkembangannya mental – intelektual diharapkan remaja dapat menerima emosionalnya dengan memahami mengenai kelebihan dan kekurangan dirinya. Dengan begitu ia dapat membedakan antara cita-cita dan angan-angan dengan kenyataan sesungguhnya. Pada mulanya daya pikir remaja banyak dipengaruhi oleh fantasi, sejalan dengan meningkatnya kemampuan berpikir secara abstrak. Pikiran yang abstrak ini seringkali tidak sesuai dengan kenyataan yang ada dan dapat menimbulkan kekecewaan dan keputusasaan. Untuk mengatasi hal ini dibutuhkan bantuan orang tua dalam menumbuhkan pemahaman diri tentang kemampuan yang dimilikinya berdasarkan kemampuan yang dimilikinya tersebut. Jangan membebani remaja dengan berbagai macam harapan dan angan-angan yang kemungkinan sulit untuk dicapai.
4. Sosial
Untuk mencapai tujuan perkembangan, remaja harus belajar bergaul dengan semua orang, baik teman sebaya atau tidak sebaya, maupun yang sejenis atau berlainan jenis. Adanya hambatan dalam hal ini dapat menyebabkan ia memilih satu lingkungan pergaulan saja misalnya suatu kelompok tertentu dan ini dapat menjurus ke tindakan penyalahgunaan zat. Sebagaimana kita ketahui bahwa ciri khas remaja adalah adanya ikatan yang erat dengan kelompoknya. Hal ini menimbulkan ide, bagaimana caranya agar remaja memiliki sifat dan sikap serta rasa (Citra: disiplin dan loyalitas terhadap teman, orang tua dan cita-citanya. Selain itu juga kita sebagai orang tua dan guru, harus mampu menumbuhkan suatu Budi Pekerti/Akhlaq yang luhur dan mulia; suatu keberanian untuk berbuat yang mulia dan menolong orang lain dan menjadi teladan yang baik.
5. Pembentukan identitas diri
Akhir daripada suatu perkembangan remaja adalah pembentukan identitas diri. Pada saat ini segala norma dan nilai sebelumnya merupakan sesuatu yang datang dari luar dirinya dan harus dipatuhi agar tidak mendapat hukuman, berubah menjadi suatu bagian dari dirinya dan merupakan pegangan atau falsafah hidup yang menjadi pengendali bagi dirinya. Untuk mendapatkan nilai dan norma tersebut diperlukan tokoh identifikasi yang menurut penilaian remaja cukup di dalam kehidupannya. Orang tua memegang peranan penting dalam preoses identifikasi ini, karena mereka dapat membantu remajanya dengan menjelaskan secara lebih mendalam mengenai peranan agama dlam kehidupan dewasa, sehingga penyadaran ini memberikan arti yang baru pada keyakinan agama yang telah diperolehnya. Untuk dapat menjadi tokoh identifikasi, tokoh tersebut harus menjadi kebanggaan bagi remaja. Tokoh yang dibanggakan itu dapat saja berupa orang tua sendiri atau tokoh lain dalam masyarakat, baik yang masih ada maupun yang hanya berasal dari sejarah atau cerita.
Sebagai ikhtisar dari apa yang dapat dilakukan orang tua dan guru dalam upaya pencegahan, dapat dikemukakan sebagai berikut:
• ¬ Memahami sikap dan tingkah laku remaja dan menghadapinya dengan penuh kasih sayang dan kesabaran.
• ¬ Memberikan perhatian yang cukup baik dalam segi material, emosional, intelektual, dan sosial
• Memberikan kebebasan dan keteraturan serta secara bersamaan pengarahan terhadap sikap, perasaan dan pendapat remaja.
• Menciptakan suasana rumah tangga/keluarga yang harmonis, intim, dan penuh kehangatan bagi remaja.
• ¬ Memberikan penghargaan yang layak terhadap pendapat dan prestasi yang baik.
• ¬ Memberikan teladan yang baik kepada remaja tentang apa yang baik bagi remaja.
• Tidak mengharapkan remaja melakukan sesuatu yang ia tidak mampu atau orang tua tidak melaksanakannya (panutan dan keteladanan).
Apa yang dikemukakan di atas hanyalah merupakan petikan secara umum dan dalam penerapannya harus disesuaikan dengan kondisi yang ada pada diri remaja maupun orang tua dan guru. Dengan begitu maka setiap orang tua dan guru harus mampu untuk menafsirkan apa yang dimaksud dan menerapkannya sesuai dengan apa yang diharapkan.Yang paling penting adalah pengenalan diri sendiri dari pihak orang tua sebelum mereka mengharapkan remajanya mengenal dirinya. Dengan kata lain, apa yang diharapkan dari remaja harus dapat dilaksanakan terlebih dahulu oleh orang tua dan guru.
Sumber : www.google.com
Tulisan 11
BANK UMUM
BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH
BANK UMUM
Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran atau bank komersial.
Usaha Bank Umum Prinsip Syariah
1. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan yang meliputi :
• Giro berdasarkan prinsip wadi’ah ;
• Tabungan berdasarkan prinsip wadi’ah / mudharabah ;
• Deposito berjangka berdasarkan prinsip mudharabah ;
• Bentuk lain berdasarkan prinsip mudharabah.
2. Melakukan penyaluran dana melalui :
• Transaksi jual beli berdasarkan prinsip murabahan istijhna, ijarah, saham dan jual beli lainnya ;
• Pembiayaan bagi hasil bedasarkan prinsip medharabah , musyarakah, dan bagi hasil lainnya ;
• Pembiayaan lainnya berdasrakan prinsip hiwalah, rahn, qardh, membeli, menjual dan menjamin atau risiko sendiri surat-surat berharga pihak ketiga yang diterbitkan atas dasar transaksi nyata berdasrkan prinsip-prinsip jual beli atau hiwalah ;
• Membeli surat-surat berharga pemerintah atau Bank Indonesia yang diterbitkan atas dasar prinsip syariah.
3. Memberikan jasa-jasa :
• Memindahkan uang untuk kepentingan sendiri dan atau nasabah berdasarkan prinsip wakalah ;
• Menerima pembayaran tagihan atas surat berharga yang diterbitkan dan melakukan perhitungan dengan atau antara pihak ketiga berdasrkan prinsip wakalah;
• Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat-surat berharga berdasarkan prinsip wadi’ah ;
• Melakukan kegiatan penitipan termasuk penatausahaannya untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu kontrak dengan prinsip wakalah;
• Melakukan kegiatan usaha kartu debit;
• Melakukan kegiatan wali amanat berdasarkan prinsip wakalah.
4. Melakukan kegiatan lain, seperti :
• Melakukan kegiatan dalam vahita( valuta ) asing berdasarkan prinsip sharf;
• Melakukan kegiatan penyertaan modal berdasrkan prinsip musyarakat pada Bank.
5. Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan Bank sepanjang disetujui oleh dewan Syariah Nasional :
• Dalam hal melakukan kegiatan usaha yang belum difatwakan oleh dewan syariah Nasional, Bank wajib meminta persetujuan dewan syariah nasional sebelum melaksanakn kegiatan usaha tersebut.
KONSEP DASAR TRANSAKSI
1. Efisiensi,mengacu pada prinsip saling menolonguntuk beriktiar dengan tujuan mencapai laba sebesar mungkin dengan biaya yang dikeluarkan selayaknya.
2. Keadilan ,mengacu pada hubungan yang tidak mendalami ikhlas mengikhlas kan antara pihak-pihak yang terlibat denganpersetujuan yang adil tentang proporsi bagi hasil untung maupun rugi
3. Kebenaran mengacu pada prinsip saling menawarkan bantuan dan nasihat untuk saling meningkatkan produktivitas.
KARAKTERISTIK BANK SYARIAH
1. Dalam pengerahan dana,menawarkan:
a. Giro Wadi’ah atas ijin pemilik dapat dikelola bank dengan diberikan bonus
b. Tabungan Mudgharabah atau simpanan bagi hasil yang besarnya tidak ditetapkan di muka
c. Deposito mudharabah atau deposito bagi hasil yang besarnya tidak ditetapkan di muka
2. Dalam penyaluran dana,melayani:
a. Fasilitas pembiayaan mudharabah dan musyarakah
b. Fasilitas pembiayaan / pengadaan barang modal yang terdiri atas pembiayaan mudharabah dan pembiayaan bai’ bithaman ajil
c. Fasilitas pembiayaan kebajikan(qardl hasan)
d. Fasilitas jasa perbankan lainnya seperti pemberian jaminan(al-kafalah),pengalihan tagihan,pelayanan,pembukaan leter of credit(al- wakalah)
e. Fasilitas safe deposit box
3. Dalam berbisnis akan memperoleh:
a. Bagian bagi hasil yang diperoleh dari penggunaan fasilitas pembiayaan mudharabah dan musyarakah
b. Margin keuntungan dari penggunaan fasilitas pembiayaan pengadaan barang modal dengan akad murabaha atau bai’bithaman ajil
c. Sewa yang diperoleh dari save deposit box
d. Fee diperoleh dari pelayanan jasa-jasa perbankan lain
e. Biaya administrasi dari pembiayaan kebajikan dan fasilitas lainya
4. Beban biaya yang disepakati bersama
Pada saat akad pinjaman atau pembiayaan dinyatakan dalam bentuk nominal.
5. Penggunaan prosentase untuk pengenaan biaya utang selalu dihindarkan
KEUNGGULAN SISTEM BANK SYARIAH
1. Tidak mudah dipengaruhi gejolak moneter
2. Mudah responsive terhadap kabajikan baru
3. Kekuatan manajemen sebagai daya tarik
ALOKASI DANA
1. Pembiayaan mudharabah
Akad mudharabah pada dasarnya adalah kontrak antara shahibul maal( bank/financer) dengan mudharib(nasabah/ enterprenur) yang melakukan ushanya dengan dana yang dipinjam kan oleh bank untuk suatu proyek yang jenis
2. Pembiayaan musyarakah
Musyarakah berasal dari kata syirkah yang artinya ikhtilath(percampuran).
3. Pembiayaan Bai’ Bithaman ajil
Perjanjian jual beli barang tertentu antara penjual(pemilik) dengan pembeli,dimana pemilik barang akan menyerahkan barangnya seketika sedangkan pembayaranya dilakukan barangnya seketika sedangkan pembayarannya dilakukan dengan cicilan dalam jangka waktu yang disepakati bersama.
4. Pembiayaan Ijarah
Pembiayaan yang dilakukan dengan sistem manarik sewa yaitu mula-mula bank membeli asset yang dubutuhkan nasabah
5. Pembiayaan Bai’ul Takjiri
Model pembiayaan proyek dengan system menarik sewa mula-mula bank membeli asset yang dibutuhkan nasabah.
6. Fasilitas Al Kafalah
Fasilitas bank garansi yang dikeluarkan kepada nasabahnya untuk menjamin pembayaran uang muka pelaksanaan tender dan sebagainya.
7. Al Hiwalah
Fasilitas yang diberikan untuk melakukan pengalihan tagihan si nasabah yang belum diterimanya sementara si nasabah memerlukan modal untuk modal usahanya.
8. Fasilitas Pembiayaan Letter of credit
9. Pembiayaan kebajikan (al qardl hasan)
JASA UNTUK PENYIMPANAN DANA
• Wadi’ah (jasa penitipan)
• Deposito Mudhorobah